Bahasa C - Decision : if & if ... else

Decision : if & if ... else


Lagi lagi ketemu lagi :D. Ayo ayo ayo belajar, belajar itu tak kenal waktu dan umur :) Tetap semangat ya !. Nah pada kesempatan yang diberikan ini, saya akan mengupas sedikit materi Decision. Apa itu decision ? Seperti apa intruksi yang termasuk decision ? Bagaimana cara menggunakan decision ? semua hal tersebut akan terjawab di postingan ini dan beberapa postingan yang akan datang. Jadi, ikuti terus ya ! :)

Apa Itu Decision ?

Decision itu seperti suatu keadaan yang kalian hanya diberi dengan 2 pilihan, antara benar (true) atau salah (false). Jika kondisi sesuai dengan kalian inginkan maka pilihan benar akan otomatis terpilih dan jika tidak sesuai dengan keinginan maka akan sebaliknya, yaitu pilihan salah akan otomatis terpilih.

Seperti Apa Intruksi Decision ?

Ada beberapa intruksi yang termasuk kedalam golongan decision, antara lain :
  • Pernyataan if
  • Pernyataan if - else
  • Pernyataan switch
Pernyatan-pernyataan tersebut memerlukan suatu kondisi, sebagai basis dalam pengambilan keputusan. Kondisi umum yang dipakai berupa benar atau salah.

Apa Saja Operator Decision ?

Ada 2 jenis operator yang dapat digunakan dalam decision, yakni :
  • Operator Relasi
  • Operator Logika
Operator Relasi
Operator relasi biasanya dipakai untuk membandingkan 2 buah nilai. Hasil pembandingan berupa keadaan benar atau salah. Apa saja operator relasi tersebut ?

  • >      Lebih dari
  • >=    Lebih dari sama dengan
  • <      Kurang dari
  • <=    Kurang dari sama dengan
  • ==    Sama dengan
  • !=    Tidak sama dengan
Operator Logika
Operator logika biasanya dipakai untuk menghubungkan ekspresi relasi. Nah pengen tahu apa saja operator logika tersebut ?

  • &&   dan (AND)
  • ||       atau (OR)
  • !       tidak (NOT)
Bentuk pemakaian operator && dan || seperti :
operand1 operator operand2

Bagaimana Bentuk Penulisan Decision ? 

Struktur pernyataan if ialah :
if(kondisi) {
     pernyataan-1;
}
Sedangkan penulisan if dalam program seperti :
if((bil1 == 10) {
     printf("Bilangan sama\n");
}
Penulisan if ditambah dengan operator logika seperti :
if((bil1 && bil2) == 10) {
     printf("Bilangan sama\n");
}
Dalam diagram alir (flowchart) pernyataan if dapat digambarkan seperti : 


Hal tersebut dapat menyatakan :
  • Jika kondisi yang diseleksi adalah benar (bernilai logika = 1), maka pernyataan yang mengikutinya akan diproses
  • Sebaliknya, jika kondisi yang diseleksi adalah tidak benar (bernilai logika = 0), maka pernyataan yang mengikutinya tidak akan diproses
Mengenai kondisi harus ditulisa diantara tanda kurung, sedangkan pernyataan dapat berupa sebuah pernyataan tunggal, pernyataan majemuk atau pernyataan kosong.

Struktur pernyataan if-else ialah :
if(kondisi) {
     pernyataan-1;
} else {
     pernyataan-2;
}
Sedangkan penulisan if-else dalam program seperti :
if(bil1 == 10) {
     printf("Bilangan sama\n");
} else {
     printf("Bilangan tidak sama\n");
}
Dalam diagram alir (flowchart) pernyataan if-else dapat digambarkan seperti :


Hal tersebut dapat menyatakan :
  • Jika kondisi benar, maka pernyataan-1 dijalankan
  • Sedangkan bila kondisi salah, maka pernyataan-2 yang dijalankan
Masing-masing pernyataan-1 dan pernyataan-2 dapat berupa sebuah pernyataan tunggal, pernyataan majemuk, ataupun pernyataan kosong.

Contoh dari penggunaan pernyataan if-else adalah untuk menyeleksi nilai suatu bilangan pembagi. Jika nilai bilangan pembagi adalah 0, maka hasil pembagian dengan nilai 0 akan mendapatkan hasil tak hingga. Jika ditemui nilai pembaginya 0, maka proses pembagian tidak akan dilakukan.

Video

Bingung ? Bingung banget ? Tonton aja video dibawah ini ...
-- -- -- -- -- Uploading -- -- -- -- --

Berkas

Buat kamu yang pengen tahu beberapa program yang menggunakan decision, download aja file dibawah ini ...
Ikuti selalu postingan ku tentang Information Technologi di
Selamat belajar dan sampai jumpa
Latest
Previous
Next Post »