Operasi Input Output
Jangan bosen untuk belajar ya ! Pagi ini saya akan memberikan sedikit materi bahasa pemrograman, materi apa itu ? Yakni materi dengan judul operasi input output. Pada materi ini saya akan menjelaskan tentang instruksi-instruksi / perintah-perintah input dan output dan juga sedikit menjelaskan tentang format-format yang sesuai untuk instruksi input dan output. Pengen tahu kejelasannya, langsung aja simak ya ! :)
Apa Saja Sih Instruksi I/O Itu ?
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya instruksi untuk output data ke layar dapat menggunakan instruksi printf() dan instruksi untuk input data ke suatu program / variabel dapat menggunakan scanf(). Nah, sekarang saya akan menjelaskan kembali tentang dua instruksi tersebut ditambah dengan dua instruksi lain yang mempunyai fungsi yang sama.
- printf()
- putchar()
- scanf()
- getchar()
Seperti Apa printf() ?
Seperti yang dijelaskan pada praktikum sebelumnya, bahwa instruksi printf() digunakan untuk menampilkan data ke layar.
Bentuk struktur umum printf() :
printf("string_kontrol", argumen1, argumen2, ...);Contoh penulisan printf() pada program :
printf("%d", 20); // argumen berupa konstantaBeberapa string kontrol :
printf("%d", a); // argumen berupa variabel
printf("%d", a + 20); // argumen berupa ungkapan
- %u untuk menampilkan data bilangan tak bertanda (unsigned) dalam bentuk desimal
- %d untuk menampilkan bilangan integer bertanda (signed) dala, bentuk desimal
- %i
- %o untuk menampilkan bilangan bulat tak bertanda dalam bentuk oktal
- %x untuk menampilkan bilangan bulat tak bertanda bentuk heksadesimal
- %X (%x - notasi yang dipakai : a, b, c, d, e, dan f sedangkan %X - notasi yang dipakai : A, B, C, D, E, dan F)
- %f untuk menampilkan bilangan real dalam notasi : dddd.dddddd
- %e untuk menampilkan bilangan real dalam notasi eksponensial
- %E
- %g bergantung pada kepresisian data (digit 0 yang tak berarti tak akan ditampilkan)
- %G bergantung pada kepresisian data (digit 0 yang tak berarti tak akan ditampilkan)
- 1 - 9 merupakan awalan yang digunakan untuk %d, %u, %x, %X, %o untuk menyatakan long int (misal %1d atau %5d). Jika diterapkan bersama %e, %E, %f, %F, %g, atau %G akan menyatakan double
- L merupakan awalan yang digunakan untuk %f, %e, %E, %g, dan %G untuk menyatakan long double
- h merupakan awalan yang digunakan untuk %d, %i, %o, %u, %x, atau %X untuk menyatakan short int
Seperti Apa putchar() ?
Fungsi putchat() digunakan khusus untuk menampilkan sebuah karakter di layar. Penampilan karakter didak diakhiri dengan perpindahan baris
Contoh penulisan putchar() pada program :
putchar('A');Hal ini sama seperti :
printf("%c", 'A');
Seperti Apa scanf() ?
Seperti yang dijelaskan pada praktikum sebelumnya, bahwa instruksi scantf() digunakan untuk memasukkan berbagai jenis data.
Bentuk struktur umum scanf() :
scanf("string_kontrol", &argumen);Contoh penulisan printf() pada program :
scanf("%d", &tanggal);Dengan string kontrol dapat berupa :
scanf("%d/%d/%d", &tgl, &bln, &thn);
scanf("%d-%d-%d", &tgl, &bln, &thn);
- Penentuan format
- Karakter spasi-putih (white-space)
- Karakter bukan spasi-putih
Seperti Apa getchar() ?
Fungsi getchar() digunakan khusus untuk menerima masukan berupa sebuah karakter dari keyboard.
Contoh :
c = getchar();
Maka variabel c akan berisi karakter yang diketikkan oleh user atau EOF (End of File) jika ditemui akhir dari file. Selain intruksi scanf() dan getchar() adalagi fungsi lain untuk menginputkan untuk sebaris karakter yaitu fungsi puts().
Bagaimana Cara Menentukan Panjang Medan ?
Untuk menentukan panajang medan yang disediakan untuk tampilan data, maka setelah tanda % dalam penentu format dapat disisipi dengan bilangan bulat yang menyatakan panjang medan.
Untuk data yang berupa bilangan bulat
Contoh :
printf("Abad %4d", 20);
%4d menyatakan medan untuk menampilkan bilangan 20 adalah sepanjang 4 karakter
Tampilan pada layar output :
A b a d 2 0
Catatan : Perhatikan karakter yang bergaris bawah, setelah kata "Abad" terdapat 2 ruang kosong sebelum "20", hal itu dikarenakan karakter 20 mempunyai panjang medan sebanyak 4 karakter dan hanya digunakan 2 karakter untuk penulisan "20" sehingga 2 karakter didepannya akan berua ruang kosong.
Struktur medannya ialah :
%a.bfa = panjang medan didepan titik (.) jika didalam matematika didepan koma (,)
b = panjang medan dibelakang titik (.) jika didalam matematika dibelakang koma (,)
Contoh :
printf("Harga : Rp %8.2f\n", 500.0);
%8.2f menyatakan panjang medan dari bilangan real yang akan ditampilkan adalah 8 karakter dengan jumlah digit pecahan 2 buah.
Tampilan pada layar output :
H a r g a : R p 5 0 0 . 0 0
Kalau hanaya jumlah digit pecahan yang perlu ditentukan, panjang medan tak perlu disertakan.
Misal :
printf("%.2f\n", 600.0);Hasil tampilan di layar :
printf("%.2f\n", 7500.25);
600.00Untuk data yang berupa string
7500.25
Contoh :
printf("%12s", "Bahasa C");Tampilan pada layar output :
B a h a s a C
Tampak dalam berabgai jenis data diatas, penentu format yang mengandung panjang medan, secara default akan menampilkan data dalam bentuk rata kanan terhadap panjang medan yang diberikan. Untuk data string yang biasanya dikehendaki untuk ditampilkan dalam bentuk rata kiri, maka sesudah tanda % pada penentu format %s perlu disisipkan tanda - (minus).
Contoh :
printf("%-12s", "Bahasa C");
Menyatakan bahwa string akan ditampilkan dalam medan magnet dengan panjang 12 karakter dan diatur rata kiri.
Tampilan pada layar output :
B a h a s a C
Video
Nah buat kalian yang pengen tahu pemrograman pada praktikum ini, silakan lihat di video in ya ... :)
-- -- -- -- -- Uploading -- -- -- -- --
Berkas
Jika kalian yang belum jelas juga, silakan download listing programnya di link dibawah ini ya ... :)
Ikuti terus ya perkembangan dari Blog Ku hanya di
Selamat belajar Dan terus semangat !
Sign up here with your email
ConversionConversion EmoticonEmoticon