Bahasa C - Pengantar Visual C++ & Penulisan Program

Pengantar Visual C++ & Penulisan Program

Haloo sobat ! Nah setelah kenal sama apa itu bahasa C dan algoritma, sekarang saatnya untuk memulai belajar meng-coding. Pada kesempatan ini, saya akan menjelaskan tata cara penulisan bahasa pemrograman, bisa disebut juga sastra pemrograman :D. Pada praktikum ini, cobalah untuk mencermati tata tulis dari pemrogram, jangan terlalu fokus pada fungsi perintah. Untuk penjelasan tentang perintah-perintah peng-codingan akan dimulai pada saat praktikum tipe data, simak terus kelanjutannya. Selamat membaca ! :)

Gimanasih Struktur Penulisan Bahasa C ?

#include <stdio.h>
main() { // Fungsi Utama
statemen - statemen
}
fungsi_fungsi_lain() { // Fungsi Lain Sesuai Kebutuhan
statemen - statemen
}

Bahasa C diktakan sebagai bahasa pemrograman terstruktur karena stuktur bahasanya mengunakan fungsi-fungsi / pemrograman bagian. Fungsi utama pada bahasa C adalah fungsi main(), selain fungsi tersebut merupakan fungsi bagian. Fugsi main() hanya boleh terdapat 1 setiap file.c. Didalam fungsi bisa terdapat banyak statemen-statemen / codingan. Header ditujukan oleh #include, sedangkan pustaka / header yang wajib ada adalah header stdio.h. Ingat header yang wajib adalah stdio.h bukannya studio.h :D

Ini Dia Beberapa Fungsi & Perintah Dasar C

main()

Sudah dijelaskan diatas bahwa fungsi main() merupakan fungsi utama. Fungsi tersebut diawali dengan { sebagai tanda awal / gerbang pembuka fungsi dan diakhiri dengan } sebagai tanda akhir / gerbang penutup fungsi. Jika dalam program terdapat lebih dari 1 fungsi, biasanya fungsi main() diletakkan pada bagian paling atas, hal ini digunakan hanya untuk mempermudah seorang programmer, jadi bukan suatu keharusan.

printf()

printf() merupakan salah satu perintah dasar yang digunakan untuk menampilkan data ke layar (output). Dalam struktur penulisannya, printf() dituliskan seperti dibawah ini ...

printf("string_kontrol", nama_variabel);

String kontrol berbeda-beda tiap tipe data, seperti :

%d Digunakan untuk variabel bertipe data integer (bilangan bulat)
%f Digunakan untuk variabel bertipe data float (pecahan / desimal dengan 6 nol)
%g Digunakan untuk variabel bertipe data float (pecahan / desimal)
%c Digunakan untuk variabel bertipe data char (huruf / karakter)
%s Digunakan untuk variabel bertipe data string (kalimat)

Contoh penulisan printf() :

#include <stdio.h>
main() {
printf("No : %d\n", 01);
printf("Nama : %s\n", "Afdolash");
printf("Nilai: %f\n", 90.5);
printf("Huruf: %c\n", 'A');
}

scanf()

Sedangkan perintah scanf() merupakan salah satu perintah dasar yang digunakan untuk memasukkan nilai data ke suatu variabel (input). Dalam struktur penulisannya, scanf() ditulisakan seperti dibawah ini ...

scanf("string_kontrol", &nama_variabel);

String kontrol yang digunakan pada perintah scanf() sama seperti string kontrol yang digunakan oleh perintah printf(). Sedangkan tanda & pada perintah scanf() digunakan sebagai tanda untuk variabel mana yang akan menjadi penampung untuk nilai data yang akan diinputkan. Untuk lebih jelasnya, lihat contoh dibawah ini ...